rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Mendikdasmen dan Anggota DPR RI Dukung Keberangkatan Kepala SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu ke Brazil

 

Foto: Mitradi 


GUDATAnews.com, Bengkulu - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen)  Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., dan Anggota Komisi X  DPR RI, Dr. Hj. Dewi Coryati, M.Si., mendukung  keberangkatan Kepala SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu, Sutanpri, S.Pd., M.M. ke Brazil dalam rangka penguatan transisi energi bersih terbaharukan pada bulan April 2025 mendatang.

 

"Saya sangat mendukung penggunaan energi bersih terbaharukan 100 persen di lingkungan sekolah karena sebagai bagian dari mensukseskan program sekolah  hijau dan ramah lingkungan. Mari kita bekerja sama memprogramkannya agar semakin banyak sekolah yang menggunakan energi bersih," kata Mendikdasmen Prof. Abdul Mu'ti dalam acara Pertemuan Insan Pendidik di SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu.

 

Foto: Mitradi 


Mendikdasmen Prof. Abdul Mu'ti menjelaskan, semua pihak harus segera beralih menggunakan energi bersih sebagai bagian dari gerakan mengantisipasi perubahan iklim untuk menyelamatkan bumi. Saat ini masjid milik Muhammadiyah juga mulai beralih menggunakan energi bersih terbaharukan.

 

"Luas wilayah Indonesia terancam berkurang karena sejumlah pulau terluar akan tenggelam akibat mencairnya es di kutub jika suhu bumi naik 2 derajat Celcius atau suhu bumi menjadi 37-38 derajat Celcius pada tahun 2100 mendatang," ungkap  Prof. Abdul Mu'ti.

 

Sementara itu, Anggota Komisi X  DPR RI, Dr. Hj. Dewi Coryati, M.Si., saat melepas keberangkatan secara simbolis, berpesan kepada Kepala SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu, Sutanpri agar memanfaatkan pertemuan di Brazil untuk mendapatkan ilmu dan menerapkannya untuk kemajuan, peningkatan kualitas sekolah yang dipimpin.

 

Foto: Mitradi 


Kepala SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu, Sutanpri menjelaskan,  sejak tahun 2020 sekolahnya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kekuatan 13.000 watt untuk kebutuhan ruang laboratorium komputer, laboratorium bahasa, internet, CCTV berkat kerja sama dengan Yayasan Kanopi Hijau Indonesia, lembaga swadaya masyarakat 350.org dan Lembaga Zakat Infaq dan  Shadaqah Muammadiyah (Lazismu).

 

"Selanjutnya sekolah kita akan menerima bantuan PLTS dari Jepang dan ditargetkan bisa memenuhi semua kebutuhan di seluruh lingkungan sekolah kita," demikian Sutanpri beberapa waktu lalu. (Adi)

 

Artikel Terkait
Terbaru Lebih lama

Artikel Terkait