Foto: Mitradi
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Kepala
SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu, Sutanpri, S.Pd., M.M. mengatakan dewan guru dan
staf tata usaha di sekolahnya bisa menjadi pelopor dalam upaya peningkatan
kualitas pendidikan.
"Kita bisa menjadi pelopor untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dengan salah satu upayanya mengirimkan siswa dan guru untuk belajar
ke SMA Unggul milik Muhammadiyah,"
ujar Sutanpri.
Foto: Mitradi
Hal tersebut dinyatakan Sutanpri dalam kegiatan pendampingan
penjaminan mutu dalam rangka mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045 yang
diikuti dewan guru serta staf tata usaha SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu dengan
nara sumber dari Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dalam paparannya, Direktur Diksuspala dan
Penjamin Mutu Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Ustadz KH. Muhammad Fahri,
S.Ag., M.M. yang juga pimpinan SMK dan Pondok Pesantren Muhammadiyah di Jawa
Timur menyarankan agar SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu mengawali peningkatkan
kualitas pendidikan dengan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para
siswanya.
‘’Pelayanan prima antara lain dimulai dengan dewan guru
datang tepat waktu dan menyambut kedatangan pawa siswa dengan senyuman. Sekolah
juga harus banyak melakukan inovasi dan kreatifitas yang disesuaikan dengan
kebutuhan para siswa, kebutuhan standar pendidikan dan membuat bahagia para
siswanya,’’ ungkap Muhammad Fahri.
Foto: Mitradi
Lalu Sekretaris Diksuspala dan Penjamin Mutu Majelis
Dikdasmen PP Muhammadiyah, Astajab, S.Pd., M.M. yang juga Kepala SMA Muhammadiyah
2 Surabaya Jawa Timur menyatakan, SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu harus menciptakan
program unggulan dan menjadikannya ciri khas yang tidak dimiliki oleh sekolah
lainnya.
‘’Program kegiatan dan kurikulum tersebut harus membuat para
siswa betah berada di lingkungan sekolah. Adakan kegiatan rutin yang melibatkan
siswa SMP sederajat. Keunggulan tersebut harus disebarkan secara teratur kepada
masyarakat luas sehingga jumlah siswa pun bisa bertambah,’’ demikian Astajab. (Adi)