GUDATAnews.com,
Bengkulu – Pramana
Triansyahputra, putra ketiga dari pasangan Apileslipi, S.Kom., M.Si. dan
Sulastri Gusteta, SE., MM. yang akrab disapa Asyah telah meraih prestasi di
bidang olah raga sepak bola dan karate dalam usia 12 tahun.
‘’Alhamdulillah saya baru saja meraih medali emas kelas
Pemula Usia Dini-50 kilogram dalam Festival Karate se Sumbagsel TAKO Open
Championship di GOR Sawahlebar Kota Bengkulu pada tanggal 17 Januari 2025,’’
kata Asyah kepada GUDATAnews.com, Sabtu 18 Januari 2025.
Murid kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Humaira Kota Bengkulu ini
menceritakan, ia aktif latihan karate dalam satu tahun dan telah mencapai sabuk
kuning. Jadwal latihan karate dilakukan setiap hari Sabtu sore dan hari Minggu
pagi di lapangan Kantor Lurah Pagar Dewa Kota Bengkulu.
‘’Saya bersama-sama teman juga meraih juara pertama sepak
bola dalam Liga Anak Indonesia dan mewakali Provinsi Bengkulu pada Liga Anak
Indonesia tingkat Nasional U-11 Tahun di Pati Jawa Tengah bulan Desember 2024
lalu,’’ ujar penyuka menu ayam goreng.
.jpeg)
Asyah yang menempati posisi sebagai gelandang ini mengaku
sangat berkesan ikut Liga Anak Indonesia tingkat Nasional U-11 Tahun karena mampu menyumbangkan 2 gol yakni 1 gol
saat melawan Provinsi Lampung dan 1 gol saat melawan Provinsi Jawa Barat.
‘’Target berikutnya ingin ikut Liga Anak Indonesia U-12
Tingkat Nasional di Bali pada November 2025 mendatang. Latihan sepak bola rutin
dilakukan 3 kali dalam seminggu yaitu hari Selasa, Jum’at dan Minggu,’’ tutur
penyuka warna hitam dan putih.
Untuk menjaga badan tetap sehat, murid yang memiliki tinggi
badan 149 cm dan berat badan 40 kg ini rutin minum susu setiap hari serta
olahraga lari setiap minggu.
‘’Saya juga gemar main game biar tidak bosan mengikuti
kegiatan belajar di sekolah tiap hari dan sibuk latihan karate serta sepak
bola,’’ demikian Asyah yang bercita-cita ingin menjadi sepak bola profesional. (Mitradi HFA)
