Foto: Mitradi
GUDATAnews.com, Bengkulu – Jika ada
orang lain meminta kita menilai apa kekurangan pada diri orang lain. Siapapun
orangnya, tajam sekali mata kita melihat poin-poin kekurangan pada diri orang
lain. Lincah lidah kita menuturkan kalimat-kalimat pemberitahuan akan banyaknya
kekurangan pada orang lain.
Coba bila kita diminta menyebutkan kekurangan pada diri sendiri.
Mata kita melotot, bahu terangkat, kepala menggeleng. Pertanda bingung karena
merasa sudah sempurna dan tidak ada cacat celanya.
Umar bin Khattab Radhiyallahu Ta’ala Anhu berkata :
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَزِنُوها قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا، وَتَأهَّبُوا لِلْعَرْضِ الْأَكْبَرِ
“Hendaklah kalian menghisab diri kalian
sebelum kalian dihisab, dan hendaklah kalian menimbang diri kalian sebelum
kalian ditimbang, dan bersiap-siaplah untuk hari besar ditampakkannya amal”
Oleh karena itu teruslah semangat dan
jangan pernah malu memperbaiki diri, walau iman selalu naik turun. Karena ada
yang selalu setia menunggu, hanya saja kita tidak peka. Salah satu yang menunggu
kita adalah Maut.
Salam UJH. (Red)