GUDATAnews.com,
Bengkulu - Banyak
sifat, tabiat, watak, sikap dan perilaku orang lain yang kita pahami. Semisal,
si A orangnya ramah, supel dan tidak memandang status dalam berteman. Si B,
loyal, suka menolong tetapi pendiam. Si C, suka bicara ceplas ceplos, humoris,
tidak mudah tersinggung dan hobby makan.
Mari kita coba merenungi diri sendiri, mengevaluasi masa
lalu, serius menghadapi masa kini, dan matang dalam merencanakan masa depan
anda. Karena pengetahuan yang paling berharga adalah pengetahuan tentang diri
sendiri. Sebab, siapa pun yang berhasil mengenal sifat dirinya, maka dia
berpotensi mengenal sifat Tuhannya. Al Hadit 3
Ù‡ُÙˆَ الْاَÙˆَّÙ„ُ ÙˆَالْاٰØ®ِرُ Ùˆَالظَّاهِرُ ÙˆَالْبَاطِÙ†ُۚ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ
بِÙƒُÙ„ِّ Ø´َÙŠْØ¡ٍ عَÙ„ِÙŠْÙ…ٌ
Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan
Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Mengapa demikian? Sebab, seseorang mengenal Allah, dia akan
mengetahui dirinya sendiri. Dia pun tahu akan ke arah mana harus berjalan dan
memperbaiki keadaannya. Sebaliknya, ketika seseorang tidak mengenal Allah, dia
tidak akan tahu tentang dirinya sendiri. Demikian juga kebalikannya.
Pagar Dewa, 19062023
Salam UJH. (Red)