Ibadah salat di masjid.
(Foto: Mitradi HFA)
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Di
beberapa masjid besar dan padat penduduk selama Ramadhan ini bulan yang
betul-betul barokah. Betapa tidak sebelum Ramadhan mungkin hanya sekali dalam
seminggu menggelar pengajian subuh hingga syuruq. Tetapi selama Ramadhan setiap
hari selama Ramadhan digelar pengajian Subuh.
Dengan setiap Subuh selama Ramadhan membuat kita bisa
mendulang pahala yang luar biasa bagaikan pahala haji dan umroh bagi yang usai
pengajian dan masuk waktu syuruq, mereka shalat sunnat israq hanya 2 rakaat
tetapi pahalanya sama dengan menunaikan haji dan umroh, sebagaimana diriwayatkan:
مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ
تَعَالَى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ
حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَةٍ تَامَةٍ تَامَةٍ (رواه الترمذي. حسن)
Artinya, “Siapa saja yang shalat subuh secara berjamaah,
kemudian duduk dengan berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian
shalat dua rakaat maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana haji dan umrah
yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR at-Tirmidzi. Hadits Hasan)
Uniknya shalat israq karena syarat melakukan shalat subuh di
masjid secara berjamaah lalu tidak pulang ke rumah sampai waktu syuruq dengan
melalukan kegiatan boleh tadarusan, bisa dalam bentuk pengajian atau dzikir.
Masuk waktu syuruq shalat sunnah israq 2 rakaat. Bila tiap usai subuh di
masjidnya masing-masing ada pengajian maka, bisa menunaikan shalat sunnah israq
setiap hari selama Ramadhan.
Pagar Dewa, 05042023
Salam UJH. (Red)