Foto: Mitradi
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Kita sudah
melewati 17 Ramadhan. Salah satu hari besar Islam yang terkait dengan Ramadhan
adalah peringatan turunnya Al Quran atau Nuzul Quran.
Sebagaimana yang tertera dalam Al Baqarah 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ
وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan
Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).
Kita tidak perlu mengagungkan Al Quran karena memang Al Quran
kita suci yang agung, yang ada adalah kita menumpang keagungan Al Quran
buktinya para hafidz, qori dan mereka yang mendalami Al Quran menjadi lebih
agung dan terangkat kemuliaannya.
Kita tidak perlu menjaga Al Quran karena Allah dengan tegas
dalam surat Al Hijr 9 menyatakan.
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami
(pula) yang memeliharanya.
Buktinya setiap ada ayat yang dipalsukan pasti akan ketahuan.
Tugas kita adalah membaca, mempelajari dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan
sesuai dengan perintah Allah yang sudah ditafsirkan oleh orang-orang yang
tinggi ilmunya. Insha Allah keberkahan Al Quran akan turut memberkahi kehidupan
kita.
Pagar Dewa, 09042023
Salam UJH. (Red)