Foto: Mitradi HFA
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Agar
pekerjaan berhasil dengan baik. Kita merasa puas dan hasilnya menggembirakan
tentu diawali dengan perencanaan yang matang serta dikerjakan dengan benar
meskipun demikian tetap saja ada yang kurang sempurna.
Sebab, harus kita pahami bahwa tidak seorang manusia pun
punya kemampuan untuk melakukan sesuatu yang sempurna akan tetapi setiap orang
diberi banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu yang benar.
Maka itu, bekerjalah dengan baik dan benar. Bila hasilnya
belum sempurna kita sudah mengerjakannya dengan benar tetapi kalau dalam
pengerjaannya saja tidak benar sudah pasti jauh dari sempurna.
Ù…َا Ø£َÙƒَÙ„َ Ø£َØَدٌ Ø·َعَامًا Ù‚َØ·ُّ Ø®َÙŠْرًا Ù…ِÙ†ْ Ø£َÙ†ْ ÙŠَØ£ْÙƒُÙ„َ Ù…ِÙ†ْ
عَÙ…َÙ„ِ ÙŠَدِÙ‡ِ ÙˆَØ¥ِÙ†َّ Ù†َبِÙŠَّ اللهِ دَاوُدَ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ السَّÙ„َامُ Ùƒَانَ ÙŠَØ£ْÙƒُÙ„ُ Ù…ِÙ†ْ
عَÙ…َÙ„ِ ÙŠَدِÙ‡ِ
Artinya: “Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun
yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan
sesungguhnya Nabi Allah Daud as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri.”
(HR. Bukhari)
Pagar Dewa, 21032023
Salam UJH. (Red)