Banjir. (Foto: Dokumen)
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Harus
kita yakini bahwa semua yang ada pada kita sesungguhnya adalah aset Allah dan
milik Allah. Sebagaimana kita lihat bencana akhir-akhir ini. Banjir, longsor, gempa,
badai dan angin puting.
Sawah yang siap panen habis digerus banjir. Rumah megah luluh
lantak hancur karena gempa. Atap indah melayang entah kemana diterpa badai
angin puting beliung bahkan beberapa nyawa hilang saat tertimpa longsor, gempa
dan ada yang hanyut karena banjir bandang. Itu artinya semua yang kita punyai
adalah titipan Allah pada kita yang kapan Allah mau ambil.
Allah ingin mengajarkan kita agar jangan berlaku sombong
dengan yang kita punyai. Jangan simpan di hati apa yang kita miliki. Jangan
pamer apapun yang kita miliki sebab hanya akuan kita itu milik kita.
Sesungguhnya semua milik Allah termasuk nyawa yang bersarang di raga kita. An
Nur 64
أَلَا إِنَّ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ قَدْ يَعْلَمُ
مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ وَيَوْمَ يُرْجَعُونَ إِلَيْهِ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا
ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
‘’Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yang di
langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kamu berada di
dalamnya (sekarang). Dan (mengetahui pula) hati (manusia) dikembalikan
kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.
Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.’’
Pagar Dewa, 13032023
Salam UJH. (Red)