GUDATAnews.com,
Bengkulu - Semua
orang punya sifat sabar, hanya kadarnya yang berbeda-beda. Maka itu, sering
terucap batas sabar tiga kali. Habis sudah kesabaran tetapi ada juga yang
memiliki sifat sabar yang luar biasa.
Ujian adalah alat menguji kesabaran. Yang memiliki sifat sabar akan diuji dan yang tidak sabar pun selalu diuji sebab sabar itu sekolahnya seumur hidup. Ujiannya yang seringkali mendadak. Namun bila berhasil lulus hasilnya akan luar biasa. Syurga lah tempatnya.
Sepanjang usia kita ujian akan datang silih berganti. Kadang
diuji dengan musibah malapetaka sehingga kehilangan harta benda bahkan nyawa.
Tak tertutup kemungkinan ada juga ujian penuh suka cita bahagia dengan tawa
ceria. Semua harus dijalani dengan sabar. Sebagaimana hadits Rasulullah
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ
ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا
لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya
urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika
mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan
kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim)
Pagar Dewa, 16032023
Salam UJH. (Red)