Foto: Mitradi HFA
GUDATAnews.com, Bengkulu - Ada orang bilang mimpi adalah
bunga tidur. Kadang dalam satu malam kita mimpi berbagai macam. Dan tidak
tertutup kemungkinan mimpi yang seram dan menakutkan. Kondisi tubuh ternyata
memang mempengaruhi cara kerja otak kita, termasuk bagian otak yang berfungsi
untuk mengatur mimpi.
Mengapa kita mimpi bermacam-macam dalam satu saat tidur? Jika
sedang mengalami flu dan demam, kondisinya jadi sedikit berubah. Suhu tubuh
yang tinggi akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu tubuh dan hal
tersebut secara langsung mempengaruhi mimpi dan atau membuat seseorang sulit
tidur. Demikian kata psikolog klinis Michael Breus.
Lalu, apa mimpi dalam pandangan Islam? Ibnul Qayyim, pernah mengatakan
tentang hakikat mimpi: "Mimpi merupakan permisalan yang dibuat
malaikat yang ditugaskan Allah untuk mengurusi persoalan mimpi agar
orang yang bermimpi dapat mengambil petunjuk dari permisalan yang
telah digambarkan baginya dan mengungkap apa yang samar baginya.
Menurut saya, baik atau buruknya mimpi jangan ditafsirkan
macam-macam. Di dalam hadis disebutkan,
إِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ الرُّؤْيَا يَكْرَهُهَا، فَلْيَبْصُقْ عَنْ
يَسَارِهِ ثَلَاثًا وَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ ثَلَاثًا، وَلْيَتَحَوَّلْ
عَنْ جَنْبِهِ الَّذِي كَانَ عَلَيْهِ
“Ketika kalian melihat mimpi yang tidak kalian suka, maka
meludahlah dari arah kiri kalian tiga kali dan memohonlah perlindungan kepada
Allah dari setan tiga kali, dan hendaklah kalian berpindah dari posisi tidur
yang semula ia lakukan.” (HR. Muslim)
Pagar Dewa, 07022023
Salam UJH. (Red)