Foto: Mitradi HFA
GUDATAnews.com, Bengkulu - Allah
mempublikasikan di antara 12 bulan Hijriyah empat bulan diantaranya bulan penuh
kemuliaan.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا
فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas
bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di
antaranya empat bulan haram.” (QS at-Taubah: 36).
Salah satunya bulan Rajab. Bulan Rajab sebagai bulan agung
dan mulia, agar umat Islam bisa mengambil manfaat dan kemuliaan yang ada di
dalamnya. Bahkan, ketika memasuki bulan Rajab banyak di antara kaum muslimin
yang membiasakan doa khusus untuk memohon keberkahan hidup kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, Rasulullah yang jauh lebih paham daripada
kita menyambut bulan penuh keberkahan tersebut dengan doa khusus yakni,
اللَّهُمَّ بارِكْ لَنا في رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنا رَمَضَانَ
"Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban.
Sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan."
Doa yang diriwayatkan dari Nabi ini sangat dianjurkan untuk
kita amalkan, berharap bertambahnya kebaikan di bulan Rajab dan Sya’ban yang
sudah kita masuki gerbangnya. Sekaligus sebagai persiapan psikis dan ruhiyah
untuk menyongsong kehadiran bulan Ramadhan yang tinggal dua bulan lagi. Menjadi
bukti kerinduan seorang mukmin tidak lama lagi akan bertemu dengan bulan suci
yang digadang-gadang kedatangannya.
Pagar Dewa, 03022023
Salam UJH. (Red)