Pemukiman di desa.
(Foto: Mitradi HFA)
GUDATAnews.com, Bengkulu - Indonesia negeri yang cukup luas,
subur dan makmur. Namun demikian masih tetap banyak warga kita yang mengadu
untung di perantauan. Bahkan sampai menikah hingga beranak pinak dan tidak
tertutup kemungkinan sampai merantau ke negeri orang.
Hanya saja, bila merantau ke negeri orang sebagai tenaga
kerja butuh dokumen resmi dan dibatasi masa berlakunya. Disisi lain merantau
belum tentu berhasil sesuai dengan maunya kita bisa jadi gagal dan tidak
mendapatkan apa-apa sehingga kadang malu untuk kembali pulang.
Kita cukup kaget mendengar saudara-saudara kita di Malaysia
mendirikan kampung sebagai tempat berlindung namun terdeteksi oleh pemerintah
Malaysia sehingga mereka digusur bahkan ditangkap karena visa dan izin tinggal
mereka bermasalah sehingga dianggap mereka tenaga kerja ilegal. Semoga akan ada
jalan keluar yang baik buat saudara-saudara kita di kampung Ilegal Malaysia. Al
Qur'an bercerita tentang merantau pada surat Al Mulk 15
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ
مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi,
maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya.
Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
Pagar Dewa, 16022023
Salam UJH. (Red)