Tidur nyenyak di malam
hari. (Foto: Mitradi HFA)
GUDATAnews.com, Bengkulu - Tidur di rumah mewah, megah dan
terjaga security dalam 24 jam terlelap dan nikmat. Tidur di pondok sawah
beralaskan tikar pandan beratap ilalang juga terlelap dan nikmat. Artinya bukan
tempatnya yang membuat tidur kita lelap dan nikmat. Jika bukan tempatnya yang
buat tidur nikmat mengapa harus sombong yang kita miliki. Jika tidur di pondok
sawah lelap dan bermimpi indah mengapa harus sedih dengan keadaan yang ada.
Semua ada yang kuasa. Tidak sedikit orang yang bangun dan
berangkat sebelum Subuh pulang setelah Isya. Hasil pas-pasan hutang belum
terbayar tetapi ada juga yang berangkat kerja jam tujuh, jam 11 istirahat kerja
kembali jam 2 siang kemudian jam 3 istirahat dan jam 4 pulang ke rumah walau
hasil pas-pasan hidup terasa nikmat dan tanpa beban hutang.
Kuncinya adalah bagaimana kita menyadari tentang tugas pokok
kita. Sebab janji Allah perbaiki kualitas dan kuantitas shalat kita maka Allah
pasti akan perbaiki hidup dan ekonomi kita. Muhammad ayat 7:
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا Ø¥ِÙ† تَنصُرُوا اللَّÙ‡َ ÙŠَنصُرْÙƒُÙ…ْ
ÙˆَÙŠُØ«َبِّتْ Ø£َÙ‚ْدَامَÙƒُÙ…ْ
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama)
Allah niscaya Dia akan menolong dan mengokohkan kedudukan kalian.” (QS. Muhammad:7).
Pagar Dewa, 23022023
Salam UJH. (Red)