Hujan badai. (Foto:
Mitradi HFA)
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Mulai awal Desember cuaca mulai ekstrim hujan
tak putus-putusnya banjir terjadi dimana-mana. Menjelang tahun baru pun BKMG
mengeluarkan pengumuman untuk tetap waspada baik waspada terhadap hujan,
gelombang laut yang cukup tinggi serta kecepatan angin yang melebihi dari
biasanya. Maka, muncul hujan badai dimana-mana.
Hujan kencang menjadikan diri kita was-was akan banjir
dimana-mana, apalagi hujan badai. Angin begitu kencang. Dan esok terbangun
garasi di belakang rumah dengan konstruksi baja ringan atap seng sudah sujud ke
tanah. Semua tiangnya meleot, untung mobil sedang tidak diparkirkan di sana.
Ternyata memasuki awal Januari hujan dan badai masih tetap
berlangsung. Dimana-mana masih banjir. Mengikuti berita melalui sosial media di
Jawa Tengah banjir juga melanda. Membaca prediksi BMKG hujan badai mulai
melemah sekitar 5 Januari. Mulai melemah artinya bukan berarti badai berakhir
tetapi melemah. Sementara kita sangat berharap badai segeralah berlalu. Saat
badai doa dianjurkan Rasulullah
اللَّÙ‡ُÙ…َّ ØَÙˆَالَÙŠْÙ†َا،
ولَا عَÙ„َÙŠْÙ†َا، اللَّÙ‡ُÙ…َّ علَÙ‰ الآكَامِ والجِبَالِ والآجَامِ والظِّرَابِ والأوْدِÙŠَØ©ِ
ومَÙ†َابِتِ الشَّجَرِ
”Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas
kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat,
di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.”
(HR Bukhari Muslim)
Pagar Dewa, 04012023
Salam UJH. (Red)