GUDATAnews.com,
Bengkulu - Di
hari-hari biasa saat ini jama'ah umroh sangat ramai bahkan hampir sama dengan
jama'ah haji. Maka itu pelataran masjid pun digelar sajadah panjang untuk
jama'ah tidak tertampung di dalam masjid Nabawi. Apalagi hari Jumat. Jumlah
jamaah shalat Jum'at luar biasa. Bila kurang dari satu jam kita datang ke
masjid maka tempat kita dipastikan di halaman masjid karena satu jam sebelum
pelaksanaan shalat Jum'at masjid sudah penuh.
Selain shalat lima waktu. Seluruh travel umroh dan jama'ah
haji diberikan kesempatan untuk city tour. City tour di dalam maksudnya city
tour yang diseputar masjid Nabawi. Dan yang paling utama disini adalah
berkunjung ke Baqi. Makam yang letaknya hanya beberapa meter dari masjid.
Selain itu ada wisata ke perpustakaan masjid yang terletak di
dalam masjid Nabawi sekaligus akses ke lantai dua. Biasanya shalat di lantai 2
ini jarang dipakai hanya waktu-waktu shalat Jum'at dan saat haji saja lantai 2
ini di pakai oleh jama'ah. Dan di sebelah kanan masjid Nabawi ada satu taman
yang masih terpelihara itu adalah taman Saqifah. Sejarah besar terjadi disini
adalah penentuan Khalifah setelah wafatnya Rasulullah siapa yang akan memimpin
kaum Muslimin secara umum, bukan sekadar pemimpin di Kota Yatsrib. Setelah itu
dipilihlah Abu Bakar menjadi khalifah secara oleh mayoritas kaum Muslimin yang
hadir di taman Saqifah itu. Dan itu adalah demokrasi yang luar biasa. Dan
berdasarkan salah satu hadits riwayat Siti ‘Aisyah ra, tentang Abu Bakar, ia berkata:
قال لي رسول الله صلى الله
عليه وسلم في مرضه: ادعي لي أبا بكر وأخاك حتى اكتب كتابا، فإني أخاف أن يتمنى متمنٍّ
ويقول قائل: أنا أولى، ويأبى الله والمؤمنون إلا أبا بكر وجاءت امرأة إلى النبي صلى
الله عليه وسلم فكلمته في شيء فأمرها بأمر، فقالت: أرأيت يا رسول الله إن لم أجدك؟
قال: إن لم تجديني فأتي أبا بكر
“Rasulullah saw berkata kepadaku ketika beliau sakit,
‘Panggillah Abu Bakar dan saudaramu agar aku dapat menulis surat. Karena aku
khawatir akan ada orang yang berkeinginan lain (dalam masalah khilafah) sehingga
ia berkata, ‘Aku lebih berhak’. Padahal Allah dan kaum mu’minin menginginkan
Abu Bakar (yang menjadi khalifah). Kemudian datang seorang perempuan
kepada Nabi saw mengatakan sesuatu, lalu Nabi memerintahkan sesuatu kepadanya.
Perempuan itu bertanya, ‘Apa pendapatmu wahai Rasulullah kalau aku tidak
menemuimu? Nabi menjawab: ‘Kalau kau tidak menemuiku, Abu Bakar akan datang.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Pagar Dewa, 21012023
Salam UJH. (Red)