GUDATAnews.com, Madinah - Banyak tempat-tempat bersejarah di
Madinah semasa nabi masih hidup dan berjuang di tanah yang mulia ini. Menapak
tilas itu semua maka semua jama'ah diajak city tour keluar kota Madinah.
Di antara tempat-tempat yang dikunjungi jama'ah turun dari
mobil untuk melaksanakan beberapa kegiatan. Di Quba, masjid yang pertama kali
dibangun Rasulullah. Di masjid Quba ini jama'ah umroh shalat minimal 4 raka'at.
2 raka'at shalat tahiyatul masjid dan 2 raka'at shalat Dhuha atau lebih
tergantung situasi.
مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءٍ فَصَلَّى
فِيهِ صَلاَةً كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ
“Siapa yang bersuci di rumahnya, lalu ia mendatangi masjid
Quba’, lantas ia melaksanakan shalat di dalamnya, maka pahalanya seperti pahala
Umrah.” (HR. Ibnu Majah, Nasai)
Lalu ke Jabal Uhud satu bukit yang menjadi saksi sejarah
peperangan dan dalam peperangan tersebut ummat Islam kalah hingga terbunuhnya
paman Baginda Rasulullah yaitu Saidina Hamzah. Di tempat ini jama'ah
diceritakan sejarah Uhud dan berdoa di makam Sahid Uhud.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّاءُ
بْنُ عَدِيٍّ أَخْبَرَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ حَيْوَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي
حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَتْلَى أُحُدٍ بَعْدَ ثَمَانِي سِنِينَ كَالْمُوَدِّعِ
لِلْأَحْيَاءِ وَالْأَمْوَاتِ ثُمَّ طَلَعَ الْمِنْبَرَ فَقَالَ إِنِّي بَيْنَ أَيْدِيكُمْ
فَرَطٌ وَأَنَا عَلَيْكُمْ شَهِيدٌ وَإِنَّ مَوْعِدَكُمْ الْحَوْضُ وَإِنِّي لَأَنْظُرُ
إِلَيْهِ مِنْ مَقَامِي هَذَا وَإِنِّي لَسْتُ أَخْشَى عَلَيْكُمْ أَنْ تُشْرِكُوا
وَلَكِنِّي أَخْشَى عَلَيْكُمْ الدُّنْيَا أَنْ تَنَافَسُوهَا قَالَ فَكَانَتْ آخِرَ
نَظْرَةٍ نَظَرْتُهَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahim telah
mengabarkan kepada kami Zakariya bin 'Adi telah mengabarkan kepada kami Ibnu Al
Mubarrak dari Haiwah dari Yazid bin Abu Habib dari Abu Al Khair dari 'Uqbah bin
'Amir dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalati
para korban Uhud setelah delapan tahun, seolah-olah seperti perpisahan antara
orang yang hidup dengan orang yang telah mati. Kemudian beliau naik mimbar
seraya bersabda: "Sesungguhnya aku mendahului kalian, dan aku adalah saksi
atas kalian. Sungguh, yang dijanjikan bagi kalian adalah telaga, dan aku
benar-benar telah melihatnya di tempatku ini. Aku tidak lebih khawatir terhadap
syirik yang kalian perbuat, akan tetapi aku sangat khawatir terhadap dunia yang
akan kalian perebutkan." 'Uqbah
Perjalanan berakhir di kebun kurma. Jama'ah di ajak ke suatu
tempat yang menyajikan kurma dalam bentuk asli dan kurma olahan yang sudah
berwujud kue, coklat, permen dan entah apalagi macamnya. Jama'ah dipersilahkan
mencicipi sepuasnya dan berbelanja sepuasnya.
Madinah, 22012023
Salam UJH. (Red)