Ibadah di Masjid Raya Baitul Izzah Padang
Harapan Bengkulu. (Foto: Mitradi HFA)
GUDATAnews.com, Bengkulu - Berdoa sama halnya berkomunikasi
dengan Allah SWT berkeluh kesah, meminta pertolongan, meminta solusi atas
permasalahan yang sedang dihadapi, bahkan membicarakan seputar angan dan
cita-cita yang mungkin belum terlaksana dalam hidup. Semakin sering kita berbicara
dan mendekatkan diri dengan Allah SWT lewat ibadah doa, semakin terasa dekat
pula Allah SWT di hati kita.
Rasulullah dalam setiap gerak langkahnya selalu berdoa kepada
Allah. Tentu yang demikian adalah sebagai tuntunan bagi kita. Salah satunya
adalah doa sesudah Tahiyat Akhir sebelum salam. Artinya setelah membaca Tahiyat
sampai pada kalimat...innaka hamidum Majid. Jangan dulu ditutup salam. Ada
banyak doa yang diajarkan Rasulullah. Salah satunya adalah
اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ
الدَّجَّالِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dari azab neraka, dari fitnah kehidupan dan sesudah mati, dan dari fitnah Al-Masih Dajjal”
Pagar Dewa, 10122022
Salam UJH. (Red)