GUDATAnews.com,
Bengkulu - Kemelut
dan kusutnya masalah yang dihadapi. Berkepanjangan susah dalam ekonomi. Sakit
yang terasa menyiksa sepanjang tahun. Kadang terbesit niat yang salah. Begitu
juga saat terzalimi. Semisal usai menunaikan kewajiban tetapi hak tak diberi
atau dikebiri. Menagih hutang sampai mengemis-ngemis pada orang yang tak tau
diri. Acap membuat lupa diri.
Ketahuilah. Semua perbuatan bermula dari niat. Niat yang
buruk dan salah akan mengantarkan pada perbuatan yang berakibat dosa
pelanggaran hukum, baik hukum agama atau hukum negara. Rasulullah bersabda,
عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ
إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ
هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى
مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Dari Umar, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda:
"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi
tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya
karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya.
Barang siapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena
seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan."
(HR. Bukhari)
Itulah maka kita diminta meluruskan niat. Agar senantiasa terjaga keselamatan diri. Seburuk apapun keadaan pasti akan ada kesudahan. Sepahit Apun penderitaan tetaplah yakin pada Tuhan. Sekejam apapun kezaliman pasti yang bersangkutan akan mendapatkan balasan.
Pagar Dewa, 16122022
Salam UJH. (Red)