Suasana belajar Sekolah
Fatma Kenanga ICS Kota Bengkulu. (Foto: Mitradi HFA)
GUDATAnews.com,
Bengkulu – Orang-orang
sukses itu berawal dari perjuangan para guru. Mana mungkin seseorang menjadi
pandai, dan sukses tanpa peran serta seorang guru dalam hidupnya. Guru di
sekolah, orang tua kita adalah guru yang mengajarkan ilmu kehidupan, guru
mengaji guru yang mengajarkan ilmu agama
untuk keluhuran budi.
Karakter yang dimiliki guru di sekolah pastinya berbeda-beda,
ada yang ramah, penyabar, galak, pemarah, dan sebagainya. Bahkan tak jarang
terdapat karakter dan kebiasaan guru yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
Tetaplah bertindak sopan. Jangan sampai berlaku kurang ajar terhadap guru, akan
lebih baik jika selalu bersabar dengan guru yang memiliki karakteristik yang
menurut kita tidak sesuai.
Kita tidak harus memberikan hadiah yang indah kepada mereka,
ucapan selamat yang berlebihan, tetapi cukup menghormati, menghargai,
menyanyangi guru-guru kita serta mendoakan selalu setiap hari dan yang paling
penting anggaplah guru kita sebagai orangtua kita sebagaimana para guru
menganggap kita sebagai anak mereka sendiri.
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمْ:”مَنْ عَلَّمَ عَبْدًا آيَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ، فَهُوَ مَوْلاهُ
لا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَخْذُلَهُ، وَلا يَسْتَأْثِرَ عَلَيْهِ”.
“Dari sahabat Abi Umamah, beliau berkata: Rasulullah Saw.,
bersabda: “Barangsiapa mengajar satu ayat dari Kitabullah kepada seorang hamba,
maka orang itu menjadi junjungan hamba tersebut, hamba tidak boleh merendahkan
orang tersebut, dan tidak boleh mendahuluinya (harus memuliakannya)”.
Pagar Dewa, 26112022
Salam UJH. (Red)