Bencana banjir. (Foto:
Mitradi HFA)
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Jibril pernah
bertanya kepada Rasulullah tentang apa Islam, Iman, dan Ihsan. Setelah Jibril
berlalu Rasulullah menerangkan bahwa sesungguhnya Jibril sedang mengajarkan
kalian tentang Islam, iman, dan Ihsan. Salah satu item dalam rukun iman adalah
qada dan qadar atau takdir.
Secara istilah, takdir merupakan segala yang terjadi, sedang
terjadi serta akan terjadi yang telah ditetapkan oleh Allah SWT baik yang baik
maupun yang buruk. Segala sesuatu yang terjadi atas rencananya pasti serta
tentu, namun manusia diberi hak untuk berusaha sekuat tenaga.
Kadang kita yang menyempitkan makna takdir. Ketika sesuatu
yang baik dan indah kita sebut hasil usaha, jerih payah atau apalah. Disisi
yang buruk, sial, apes, dan tidak enak atau kurang baik menurut ukuran kita, kita sebut sebagai takdir. Sesungguhnya takdir Allah selalu baik.
Walaupun terkadang perlu air mata untuk menerimanya.
Rasulullah SAW bersabda:
كَتَبَ اللهُ مَقَادِيْرُ الخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ
وَالأَرْضَ بِخَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ
"Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk
sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR.
Muslim).
Pagar Dewa, 30112022
Salam UJH. (Red)