GUDATAnews.com,
Bengkulu - Mundurnya
tujuh guru besar Unhas ini diduga dipicu desakan Dekan untuk meluluskan seorang
mahasiswa S3 Ilmu Manajemen, meski tidak pernah mengikuti perkuliahan. Para
guru besar tersebut mengajukan pengunduran diri sebagai pengajar program doktor
di FEB Unhas. Demikian dikutip dari kompas online. Setelah membaca postingan
salah satu teman kuliah.
Salah satu mahasiswa program S3 yang tidak pernah mengikuti
perkuliahan, tidak ada kuliah online, tidak ada komunikasi lewat WhatsApp dan
tidak pernah bertemu dengan dosen. Demikian sekelumit surat terbuka Professor
yang mundur tersebut.
Kejadian ini di perguruan tinggi negeri yang cukup bergensi
dan dari provinsi besar. Benar kata KH. Zahid Anwar. Kalau sekedar pintar itu
gampang, yang susah itu benar. Ternyata ada yang ingin memperoleh gelar pun
dengan cara yang tidak benar. Anehnya sekelas Dekan sanggup menginterpensi para
Profesor. Alhamdulillah para Profesor tersebut masih menjaga marwahnya dengan
memilih mundur dari mengajar di program tersebut.
Pagar Dewa, 06112022
Salam UJH. (Red)