GUDATAnews.com, Jakarta - Sekecil apapun amal baik yang dilakukan
oleh siapapun pasti berharap bahwa amalannya diterima bermanfaat buat dirinya
dan buat orang lain. Apalagi ibadah yang berat seperti Umroh. Butuh dana,
tenaga dan perjuangan. Harus meninggalkan keluarga dan pekerjaan. Penuh
keterikatan dengan aturan serta doa yang senantiasa meluncur dari lisan. Maka
harapan terbaik dari orang yang berumroh adalah Umroh yang mabrur, Umroh yang
diterima.
Umroh mabrur menurut bahasa adalah umroh yang baik atau
yang diterima oleh Allah SWT. Sedangkan menurut syar'i, Umroh mabrur
adalah Umroh yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya,
dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun, wajib, dan menghindari dari hal-hal yang dilarang dengan
penuh konsentrasi dan penghayatan semua semata-mata atas dorongan iman dan
mengharap ridho Allah semata.
Lalu apa tanda-tanda? Banyak ulama mengatakan tanda-tanda Umroh
mabrur yakni adanya perubahan perilaku yang baik sebelum dan sesudah Umroh.
Semakin taat dalam ibadah, senantiasa Shalat 5 waktu di masjid, baik tutur katanya dan santun pribadinya.
Insha Allah.
Demikian perjalanan Umroh bersama UJH. Insha Allah bulan
Desember 2022 kembali Umroh bersama UJH.
Jakarta, 23102022
Salam UJH. (Red)