SPBU tutup karena habis
BBM. (Foto: Mitradi HFA)
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Trenyuh
juga hati melihat ibu-ibu yang sudah cukup sepuh menenteng kemana-mana tabung
gas hijau yang kosong. Lalu pulang dengan tabung yang sama. Sebab sudah
menyusuri beberapa warung terdekat yang biasa menjual gas ternyata tidak ada,
kosong.
Lengkap sudah derita kita. Antrian BBM di SPBU semakin
menyemut. Kalau sebelum BBM naik hanya solar yang antrian, sakarang ini sejak
BBM naik. Solar dan BBM jenis pertalite pun meski antrian untuk mendapatkannya.
Dimana letak masalahnya? Kepada siapa kita bertanya?
Entahlah. Hanya saja akibat semua ini bermuara kepada rakyat. Bukan saja
terganggu dalam berusaha tetapi se akan-akan semua terasa susah. Susah
mendapatkan BBM dan gas yang menjadi kebutuhan pokok.
Pagar Dewa, 10102022
Salam UJH. (Red)