GUDATAnews.com,
Bengkulu - Daya
pandang kita terbatas. Kata guru fisika, langit yang biru itu sesungguhnya
bukan langit tetapi batas penglihatan kita. Gunung yang indah berlapis awan
putih mampu menipu mata kita sebab saat kita semakin dekat ternyata berbeda
jauh.
Pun demikian pada dunia sosial media. Kemampuan seseorang
menggunakan berbagai aplikasi yang ada hingga mampu membius mata kita dengan
berbagai macam bentuk baik gambar maupun video yang begitu indah. Padahal semua
itu tipuan belaka.
Maka itu, jangan mudah mengagumi siapapun orangnya apalagi
sampai berlebihan. Jangan mudah menaruh harapan dan jatuh hati sebab apa yang
tertulis di hati belum tentu tertulis di Lauhul Mahfudz. Sebab jodoh, maut,
rezeki, dan kematian itu misteri. Cuma bersiaplah sebab kematian itu pasti.
Pagar Dewa, 25092022
Salam UJH. (Red)