GUDATAnews.com,
Bengkulu - Kekerasan
dalam rumah tangga (KDRT) itu bukan cuma
memukul, menendang atau menyakiti fisik,
tetapi termasuk kategori KDRT bila salah satu membentak, dan mencaci
maki.
Secara logika pasangan mana yang bertahan jika setiap hari
mendapatkan pukulan dari pasangan hidup atau setiap hari merasa tertekan akibat
ucapan, omelan, cacian atau hinaan. Itu sebabnya lebih memilih berpisah.
Apa solusinya? Pahami bahwa menyesuaikan kehendak dengan
orang yang baru dikenal beberapa waktu tentu tidaklah cukup buat menilai secara
total. Lahir dari perut dan rahim yang sama pun adik beradik kandung pernah
sesekali bertengkar terhadap sesuatu hal. Kuncinya, ketidaksesuaian atas
pasangan masing-masing perlu dibicarakan secara terbuka bukan dengan emosi
apalagi dengan pukulan dan tendangan. Cacian, makian atau hinaan.
Pagar Dewa, 08092022
Salam UJH. (Red)