GUDATAnews.com,
Bengkulu - Hampir di
semua SPBU yang menjual solar terjadi antrian yang panjang. Berjam-jam bahkan
sampai setengah hari atau setengah malam.
Mengikuti salah satu you tube yang mewawancarai seseorang
yang viral berteriak dalam mobilnya minta tolong pada pak Gubernur atasi
masalah solar. Ternyata dalam pilihan yang pahit. Menunggu berjam-jam membuat
lelah dan esok kalau bawa mobil beriko tinggi. Tidak ditunggu mobilnya
bisa-bisa beberapa onderdil mobil yang mudah diambil bisa diambil atau dicuri
orang. Bila tidak antrian maka sulit mendapatkan solar yang mencapai ratusan
liter untuk memenuhi tank mobil angkutannya.
Sementara para sopir ini mayoritas bawa mobil orang artinya
bukan mobil milik pribadi. Mereka hanya mendapat bayaran 75 ribu per rit dan
dalam sehari hanya mampu sebatas 2 rit. Bila sehari bekerja dan sehari libur
karena harus antrian bisa dihitung berapa uang yang bisa mereka bawa pulang.
Nyaris tidak mencapai upah standar UMR bila mereka harus selalu antrian setiap
malam. Sampai kapan begini? Lalu apa tindakan kita? Haruskah selalu demo untuk
menyelesaikan masalah? Entahlah.
Pagar Dewa, 20082022
Salam UJH. (Red)