Foto: Mitradi
GUDATAnews.com, Seluma – Adalah Sugiono, seorang petani
kelapa sawit yang tergolong sukses di Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan
Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dan merupakan alumni Gugusdepan Krida Taruna
– Krida Srikandi (Gudep KTKS) berpangkalan di SMP Negeri 6 Kota Bengkulu.
‘’Alhamdulillah hasil panen kelapa sawit meningkat sejak
menggunakan pupuk organik yang harganya lebih murah 50 persen dibandingkan
dengan memakai pupuk kimia,’’ kata Sugiono, petani kelapa sawit di Seluma.
Sugiono menjelaskan, bila memakai pupuk kimia, ia
mengeluarkan dana 4 juta rupiah untuk memupuk 1 hektar kebun kelapa sawit
miliknya. Setelah memakai pupuk organik, ia hanya mengeluarkan dana 2 juta
rupiah untuk memupuk 1 hektar atau 120 pohon kelapa sawitnya.
Foto: Mitradi
‘’Cara memupuknya juga lebih cepat karena hanya menggunakan 1
ons atau 100 gram serbuk pupuk organik yang dimasukkan dalam satu lubang
sedalam 15 cm dan berjarak 20 cm dari pinggir pohon kelapa sawit,’’ urai
Sugiono.
Sugiono menambahkan, proses panen juga lebih cepat karena
pelepah dan tandan buah kelapa sawit lebih lembut memotongnya.
Bagi para petani yang ingin belajar menggunakan pupuk organik
kelapa sawit tersebut agar hasil panennya meningkat, bisa mengontak nomor WA
0823 7306 3593 atau datang langsung ke kebun Sugiono. Salam sukses dan semangat
selalu. (Mitradi)