GUDATAnews.com, Dunia - ‘Coba Tanya pada Rumput yang
Bergoyang’ adalah salah satu kalimat dalam syair pada lagu karya musisi
Indonesia Ebiet G Ade.
Kalimat tersebut menurut penulis bisa dikaitkan dengan alam
yakni rumput yang menjadi bagian dari alam semesta ini dan juga menjadi saksi
akan semua peristiwa akan kehidupan umat manusia.
Dari seorang Baden Powell atau yang bernama lengkap Robert
Stephenson Baden Powell yang lahir pada 22 Februari 1867 (165 tahun silam),
kiranya bisa mengingatkan kita semua untuk belajar mencintai alam.
Berkat mencintai dan banyak belajar dari alam bebas, Bapak
Pandu Sedunia ini mampu meraih prestasi sebagai peringkat kedua terbaik dari
ratusan pelamar saat mengikuti ujian militer di Inggris.
Semua itu juga berkat gemblengan ibunya yang selalu
mengutamakan pendidikan pada semua anaknya, meski ayah Baden Powell telah
meninggal dunia, saat ia berusia 3 tahun. Baden Powell merupakan anak ke 8 dari
10 bersaudara dan ayahnya seorang Profesor di Universitas Oxford Inggris.
Dari Baden Powell dan Ebiet G Ade, ada pesan kepada semua
umat manusia: ‘Cintailah alam raya ini,
bila manusia ingin hidup damai’.
Jika manusia tidak lagi cinta kepada alam, berbagai peristiwa
yang tak terduga akan terjadi. Bisa bencana banjir, tanah longsor, pencemaran
air sungai, polusi udara, kebakaran hutan atau meningkatnya suhu bumi akibat
perubahan iklim global.
Semua dikembalikan kepada manusia, mau pilih yang mana? Cinta
atau tidak cinta kepada alam semesta? Yang pasti, pilihan manusia akan
menentukan nasib masa depan dunia di kemudian hari.
Akankah kita mewariskan kerusakan bumi kepada generasi anak cucu kita? Semoga
tidak. Adapun upaya yang bisa kita lakukan antara lain dengan tidak merusak
alam, menggunakan sumber energi bersih seperti dari sinar matahari, air, serta
angin. (Mitradi HFA)