GUDATAnews.com, Kota Bengkulu –
‘’Saya berani tampil di depan umum berkat dibina Kak Herman Suryadi saat
menjadi anggota Pramuka Penggalang Gugusdepan Krida Taruna berpangkalan di SMP
Negeri 6 Kota Bengkulu,’’ cerita Apileslipi kepada GUDATAnews.com.
Apileslipi menguraikan, dirinya pada saat menempuh pendidikan di
Sekolah Dasar merupakan anak yang tergolong pemalu dan takut berada atau
berbicara di tengah-tengah orang yang berjumlah banyak.
‘’Sejak menjadi anggota Pramuka Penggalang, saya pun secara
bertahap mulai berani karena seringkali mengikuti berbagai perlombaan, yang
telah melatih mental kita untuk percaya diri unjuk kemampuan,’’ ujar
Apileslipi, peserta Jambore Nasional 1991 di Cibubur Jakarta.
Bekat jiwa yang ditanamkan Kak Herman Suryadi dengan semangat hidup ‘Sebagai Pelopor dan Buka Pengekor’, terus dijalankan Apileslipi dalam melanjutkan pendidikan di SMA dan kuliah di perguruan tinggi.
‘’Sabagai ASN, saya selalu melakukan suatu kegiatan yang baru
dan bermanfaat bagi orang lain dalam melaksanakan tugas, selain tugas rutin
sebagai abdi negara yang wajib dijalankan,’’ ungkap Apileslipi, S.Kom, M.Si
yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kini, sang panutan dan ‘Sang Pelopor’ Kak Herman Suryadi telah
dipanggil Allah SWT pada Minggu 9 Mei 2021 lalu. Namun mental baja dan pantang
menyerah yang telah Beliau tanamkan, akan terus berkobar dalam diri seorang
Apileslipi. (Mitradi HFA)