GUDATAnews.com, Kota Bengkulu – Akal manusia
harus berlandaskan wahyu dari Allah SWT yang telah diturunkan dalam bentuk kita
suci Al Qur’an.
‘’Islam mengagungkan akal manusia asalkan berpedoman kepada
kitab suci Al Qur’an sehingga tidak sesat dalam penerapan kehidupan
sehari-hari,’’ kata Khatib Shalat Jumat, KH. Irham Hasymi, di Masjid Raya Baitul
Izzah Bengkulu.
Khatib menjelaskan, bila akal manusia dipergunakan tanpa
berlandaskan perintah dan larangan dari Allah SWT maka cenderung akan
dimanfaatkan manusia sesuai dengan kepentingan dirinya sendiri.
‘’Sebagai contoh yang dilakukan Fir’aun yang mempergunakan
akalnya agar bisa menguasai manusia lainnya. Bila Fir’aun menggunakan ajaran
dari Allah SWT maka ia merasa terancam atas kekuasaan yang dimilikinya,’’ ujar
Khatib.
Khatib mengingatkan, pada zaman sekarang juga masih ada
manusia menggunakan akal untuk mempertahankan kekuasaannya sehingga menolak
menerapkan ajaran dari Allah SWT.
‘’Ajaran kapitalisme dan komunisme adalah bukti penolakan
terhadap Al Qur’an. Karenanya umat Islam harus tetap bertahan pada Al Qur’an
dan hadist agar selamat di dunia dan akhirat,’’ tutupnya. (Mitradi
HFA)