GUDATAnews.com, Kota Bengkulu – ‘’Menjadikan atau
mengusahakan murid sebagai Ahli Qur’an dan Ahli Ibadah merupakan obsesi saya
sebagai guru,’’ ujar Sigit Susanto, Guru Agama, Tahsin dan Bahasa Arab SD Fatma
Kenanga Islamic Character School Kota Bengkulu.
Anak sulung dari 3 bersaudara dari pasangan Khambali dan
Sriatun menyatakan, untuk mewujudkan hal tersebut, ia berusaha agar murid mudah
menerima pelajaran melalui metode mengulang-ulang serta mengajar dalam suasana
menyenangkan dengan memaksimalkan teknologi.
Selain itu, pemuda 23 tahun ini berprinsip, ‘’Menjadikan akhirat
sebagai tujuan, menjadi muslim yang menguasai dunia tapi tidak dikuasai dunia,
berbuat baik semaksimal mungkin tanpa memperhitungkan balasan, selalu
khusnudzon dan selama hidup di bumi tidak membuat kerusakan.’’
Pengagum KH Hasbullah Ahmad, KH Hasyim Asy’ari dan ayahnya ini
berpendapat, bergabungnya ia di SD Fatma Kenanga Kota Bengkulu sejak 5 Oktober
2020 adalah untuk mencari pengalaman, belajar serta mengajarkan.
Kiprahnya didukung pengalaman sebagai Ketua Kebersihan Himpunan
Santri di MA Ja alHaq Bengkulu, Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah
Tadris IAIN Bengkulu, Ketua Kesenian Sanggar Asy Syauqi PAI, anggota silat
Rejang Pat Petulai dan bergabung di Women Crisis Center Bengkulu.
Mahasiswa semester akhir Jurusan PAI yang bermukim di Padang
Serai Kota Bengkulu ini juga berkeinginan menjadi pengusaha, mendirikan tempat
belajar dan rumah singgah untuk anak-anak gelandangan pengemis. (Mitradi
HFA)