GUDATAnews.com, Kota Bengkulu – ‘’Salah satu cara
agar murid mudah menerima materi pelajaran di kelas yakni dengan mendoakan
murid dan guru mengajar dengan ikhlas,’’ kata Rahman Hamid, Guru Pendidikan
Agama Islam SD Fatma Kenanga Islamic Character School Kota Bengkulu.
Alumni Madrasah Aliyah (MA) Ja alHaq Kota Bengkulu ini
menjelaskan, tugas seorang guru hanya mendoakan anak didik tersebut dan selalu
didoakan di setiap bersujud kepada Allah SWT. Selain itu, tugas seorang guru
hanya mengajar dan berbagai ilmu.
‘’Berdasarkan pendapat Mbah Maimoen Zubair bahwa masalah murid
atau anak didik tersebut menjadi pintar, itu bukan urusan seorang guru
melainkan urusan Allah SWT,’’ urai Rahman yang kini kuliah di Program Studi
(Prodi) Hukum Keluarga Islam Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno
Bengkulu.
Pengagum Nabi Muhammad SAW ini menambahkan, ia menjalani
rutinitas sebagai guru di SD Fatma Kenanga Kota Bengkulu sejak 1 Juli 2021
dengan alasan ingin berbagi ilmu yang telah ia peroleh selama belajar di Pondok
Pesantren dan di Perguruan Tinggi.
Kiprah anak bungsu dari 6 bersaudara dari pasangan Sunan dan
Murnaini ini didukung pengalaman saat aktif sebagai anggota Gerakan Pramuka di
MA Ja alHaq dan Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam. Bahkan, ia
pernah mengikuti Perkemahan Regu Penggalang Nasional.
Sebelum merantau ke Kota Bengkulu, pemiliki prinsip hidup
‘jujur’ yang gemar olahraga tenis meja, suka semua menu makanan, senang
warna ungu dan hijau ini, menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 3 Padang
Guci dan MTs Negeri 1 Bintuhan Kabupaten Kaur. (Mitradi HFA)