GUDATAnews.com, Kota Bengkulu – ‘’Saya sangat
ingin menjadi guru yang bukan hanya sekedar pekerjaan melainkan juga sosok
‘pelukis masa depan’ bagi generasi mendatang,’’ tutur Arsianti, Shadow Teacher
SD Fatma Kenanga Islamic Character School Kota Bengkulu.
Arsi, Sarjana (S-1) Pendidikan Bahasa Inggris lulusan
Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang mengidolakan orangtuanya ini mengaku, ia
awalnya sangat bingung sebagai Shadow Teacher karena tidak memiliki latar
belakang pendidikan tersebut.
‘’Namun setelah beberapa bulan, ternyata Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK) itu mengajarkan saya untuk menjalankan kegiatan pengabdian
menggunakan hati atas perasaan,’’ ungkap anak sulung dari 3 bersaudara,
alumni anggota Penggalang Gerakan Pramuka di Gugusdepan Krida Taruna Krida
Srikandi berpangkalan di SMP Negeri 6 Kota Bengkulu.
Alumni SMA Negeri 9 Bengkulu yang aktif di Rohis dan mulai
bergabung di SD Fatma Kenanga Bengkulu mulai 1 Maret 2021 ini
menjelaskan, ABK tergolong anak cerdas, istimewa dan murid lain tidak memiliki
kemampuan serupa.
‘’Saya jadi mencintai pekerjaan ini dan penasaran ingin belajar
lebih banyak tentang ABK,’’ harap ibu dari 2 orang anak dan istri dari Mawardi
yang ingin menjadi guru hebat, membahagiakan orangtua, mendampingi anak hingga
sukses serta punya usaha.
Di sela kesibukannya, warga Kelurahan Panorama Bengkulu pemilik
prinsip hidup ‘Pengetahuan tidak hanya didasarkan pada kebenaran saja tetapi
juga kesalahan’ juga menyempatkan waktu traveling ke tempat bersejarah dan
menikmati menu kesukaannya, meatball. (Mitradi HFA)