Bergerak Nyata ‘Jadi Pelopor Bukan
Pengekor’ Warisan Kak Herman Suryadi. (Foto: Dokumen)
GUDATAnews.com, Kota Bengkulu – ‘’Kakak tak mungkin bisa bergerak sendiri untuk berbagi ilmu
kepada generasi berikutnya dalam organisasi Gerakan Pramuka dan dunia
tulis-menulis. Kita berbagi tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing,’’
demikian pesan semangat yang disampaikan Kak Herman Suryadi kepada penulis
dalam mimpi pada Minggu dini hari 9 Mei 2021 lalu.
Kemudian penulis pun mendadak bangun dari tidur dan merenung apa
gerangan makna dari mimpi tersebut? Mendadak tubuh pun gemetar, badan jadi
sedikit meriang dan sahur hanya minum air karena kehilangan selera makan.
Setelah melaksanakan shalat Subuh, penulis pun tertidur pulas karena kelelahan
bekerja hingga larut malam.
‘’ Innalillahi wainnailaihi rajiun. Telah meninggal dunia, Kak Herman
Suryadi, pukul 05.45 pagi ini. Semoga almarhum husnul khatimah,’’ begitulah
bunyi pesan yang dikirim Kak Eka Oktarina ke WA Grup Ikatan Alumni Gugusdepan
Krida Taruna – Krida Srikandi pada Minggu pagi 9 Mei 2021 pukul 06.04 WIB lalu.
Ternyata, pesan WA di atas adalah jawaban dari pesan semangat yang disampaikan
Kak Herman Suryadi, putra dari pasangan Pak Ahmad Gafur dan
Ibu Sawiyah, kepada penulis dalam mimpi tadi malam, menjelang ajal datang.
Pesan semangat Kakanda Tercinta Herman Suryadi yang lahir di Bengkulu 16
Juni 1960, akan Kami lanjutkan untuk kebaikan generasi muda di masa yang akan
datang.
Selamat Jalan Kak Herman Suryadi, Sang Pembina Pramuka Kami yang selalu
semangat mengobarkan prinsip hidup, ‘’Jadilah Pelopor dan Bukan Pengekor.
Bercita-citalah hingga ke tingkat dunia, meski Kita berada di Bengkulu.’’
Sementara itu, setelah dishalatkan, jenazah almarhum Kak Herman Suryadi
yang selama ini tinggal di Jalan Unib Permai IV C Nomor 20 Blok 6 RT 13
Kelurahan Bentiringpermai Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, dimakamkan
setelah shalat Zuhur Minggu 9 Mei 2021.
Temu Alumni Gudep KT-KS Bengkulu di Rejang
Lebong 10 Januari 2021. (Foto: Dokumen)
Menjaga Semangat
Enam bulan lebih Kak Herman Suryadi (almarhum) telah dipanggil Allah
SWT, namun semangat ‘Jadi Pelopor Bukan Pelopor’ akan selalu dikenang semua
anggota dan alumni Pramuka Gugusdepan Krida Taruna – Krida Srikandi (Gudep
KT-KS) berpangkalan di SMP Negeri 6 Kota Bengkulu.
Warisan berharga berupa pembentukan Ikalan Alumni Gudep KT-KS Bengkulu
pada 10 Januari 2021 di Rejang Lebong, menjadi tanggung jawab kita semua untuk
menjaganya.
Kalau tidak kita, siapa lagi yang akan mempertahan Ikatan Gudep KT-KS
Bengkulu? Mari kita berperan nyata untuk melanjutkan cita-cita mulia Kak Herman
Suryadi (almarhun) agar Ikatan Alumni Gudep KT-KS Bengkulu selalu produktif dan
inovatif.
Mari kita bertemu, berdiskusi, dan merapatkan barisan menyusun rencana agar
bisa bergerak nyata demi menggapai tujuan masa depan yang gilang gemilang.
Semoga Ikatan Alumni Gudep KT-KS dengan
semangat ‘Jadi Pelopor Bukan Pengekor’ dapat terwujud. Aamiin. (Mitradi HFA)