GUDATANews.com, Kota Bengkulu- ‘’Kita tidak hanya mempelajari ilmu tentang dunia, namun kita juga dapat mempelajari ilmu tentang akhirat. Manusia ‘buta’ jika hanya memiliki ilmu tentang dunia. Jadi seharusnya kita dapat menyeimbangkan kedua ilmu tersebut,’’ kata Yuyun Nurulfita, kepada GUDATANews.com.
Penyataan tersebut di atas diungkapkan Yuyun –demikian gadis berhijab ini biasa disapa- tentang manfaat yang dirasakan selama belajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Ja-alHaq di Kelurahan Muara Dua Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
‘’Selesai pendidikan dasar, saya memutuskan untukn melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Ja-alHaq tahun 2014 dan lulus Madrarah Aliyah Ja-alHaq tahun 2020,’’ ujar Yuyun yang dikenal sebagai santriwati yang selalu gembira ini.
Gadis yang selalu aktif dalam belajar dan merupakan anak pertama pasangan Nur Rohim dan Fitri Yana ini menjelaskan, ia belajar di Ponpes karena ingin lebih mendalami ilmu agama Islam agar tidak ‘buta’ ketika hidup di lingkungan dunia dan selamat ketika berada di akhirat nantinya.
‘’Kita harus sabar agar tetap betah belajar di Ponpes karena ilmu yang didapatkan akan sangat berguna untuk menjalani kehidupan di masa depan akan datang karena selalu banyak godaan,’’ ungkap Yuyun yang bercita-cita menjadi entrepreneur.
Selama di Ponpes, santriwati yang berasal dari dari Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu ini mampu meraih prestasi sebagai juara lomba cipta dan baca puisi tingkat Kota dan Provinsi Bengkulu antar Pondok Pesantren.
Foto: Dokumen
Berikut
salah satu puisi ciptaan Yuyun:
Angan
yang Membelenggu
Terdiam
berfikir pilih
Jalan
beranting, ujung tak kasat
Lambaian
lembut hasil jerih
Menentukan
garis sampai akhir hayat
Apa
yang menjadi beban..
Sesuka
ku di mana ingin berjalan
Sebab
aturan yang ku genggam erat
Halusinasi
sebagai tambat
Akankah
semua menjadi realita
Atau
malah angan belaka
Ingin
ku genggam bara
Karna
tulang tertusuk hawa
Namun
apalah daya
Rasa
perih di kemudian masa
Mengurungku
jemput fatamorgana
Demi kebahagiaan sesungguhnya
‘’Alhamdulillah
saya juga pernah meraih juara 2 lomba lari 400 meter dan juara 2 storytelling
di Ponpes Ja-alHaq,’’ pungkas pemilik prinsip hidup ‘Anda adalah apa yang anda
fikirkan’ yang kini menempuh pendidikandi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan
Kalijaga Yogyakarta. (Mitradi HFA)