GUDATANews.com, Bengkulu – Genangan banjir terjadi di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, akibat hujan lebat mengguyur kedua wilayah tersebut.
‘’Air mulai menggenangi halaman rumah setelah hujan lebat terjadi di Kota Bengkulu dalam tempo waktu cukup lama,’’ kata Willy, warga Kelurahan Tanjung Jaya Kota Bengkulu kepada GUDATANews.com, Senin 11 Oktober 2021.
Berdasarkan informasi yang dihimpun GUDATANews.com, rumah yang tergenang banjir usai hujan deras antara lain juga terjadi di Kelurahan Tanjung Agung dan Sukamerindu Kota Bengkulu.
Selain itu, banjir juga seringkali melanda Desa Taba Terunjam Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah bila terjadi hujan lebat.
Banjir yang selalu melanda Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu
Tengah disebabkan meluapnya Sungai Air Bengkulu.
Sungai Air Bengkulu yang hulunya berada di Kecamatan Taba
Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah dan hilirnya ke Kota Bengkulu, saat ini
tidak mampu lagi menampung volume air ketika hujan lebat terjadi dalam durasi
yang sangat lama.
Ketidakmampuan aliran sungai menampung volume air hujan
dikarenakan telah rusaknya lingkungan hidup. Hancurnya ekosistem antara lain
terlihat dari luasnya hutan yang telah gundul akibat dibuka untuk lokasi
tambang batu bara di sepanjang alur Sungai Air Bengkulu.
Selain itu, hutan juga rusak karena ditebang untuk dialihkan menjadi
kebun yang tidak mampu mengatasi abrasi sehingga terjadi longsor ketika musim
hujan tiba.
Selain banjir, hujan lebat juga seringkali mengakibatkan tanah
longsor. Longsornya tanah juga mengakibatkan tertutupnya jalan sehingga
memacetkan arus lalu lintas selama berjam-jam.
Bahkan tanah longsor juga menimbulkan kerugian korban jiwa,
kerusakan rumah, bangunan, tertimbunnya lahan persawahan dan kebun milik
masyarakat.
Seharusnya, pemerintah dan warga bisa belajar dari bencana alam
yang selalu berulang kali terjadi di berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu dan
Indonesia. Bila tidak diperbaiki lebih baik maka bencana alam akan terus
terjadi. (Mitradi HFA)