GUDATANews.com, Kota Bengkulu
Lorong waktu
Kau tak bisa
Melihatmu selalu
Kau tak bisa
Menatapmu selalu
Walau banyak kisah
Yang kau goreskan
Tapi
Kau harus meninggalkannya
Menatap lorong waktu
Yang lain
Tak baik bersedih hati
Lanjutkan ceriamu lagi
Kau tatap kedepan
Indahnya mentari menunggumu
Di sana ada hamparan
Harapanmu
Yang harus kau semai
Kau pupuk
Biar indah bersemi
(Aprilaely Najamuddin)